Kendala Gizi Remaja Berdampak Panjang
Beban gizi remaja putri Indonesia semakin berat pada masa pandemi Covid-19. Ini agar jadi perhatian serius karena dapat berdampak panjang terutama ketika kelak mereka berkeluarga, hamil, dan melahirkan.
Survei daring Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk anak-anak (Unicef) bersama Kementerian Kesehatan di masa pandemi, pada remaja putri menunjukkan di antaranya 89 persen tidak lagi mengonsumsi tablet tambah darah program rutin sekolah dan 50 persen mengurangi konsumsi makanannya terutama protein hewani ." Pandemi sebenarnya berdampak sangat merugikan pada perilaku remaja, terutama terkait asupan makanan dan kegiatan fisik," ujar Kepala Unit Gizi Unicef Indonesia Jee Hyim Rah terkait Hari Gizi Nasional 2021, Jumat (22/1/2021). (TAN)
Komentar
Posting Komentar